Memaknai Hari Pahlawan dalam Islam

 

Siapasih sebenarnya yang disebut dengan pahlawan? Menurut KBBI, pahlawan diartikan sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran. Menurut asal katanya, pahlawan berasal dari kata pahala ditambahi dengan akhiran -wan. Sehingga pahlawan adalah mereka yang pantas memperoleh pahala atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kebenaran.

Dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan, pahlawan adalah mereka yang memperjuangkan negara dan bangsa ini untuk menmperoleh kemerdekaannya. Seorang pahlawan berjuang atas dasar kecintaan terhadap negeri dan tanah tumpah darahnya (Hubb al-wathan min al-iman).

Sedangkan dalam perspektif Islam, Pahlawan adalah mereka yang berjuang menegakkan kebenaran (al-haq) demi memperoleh ridho Allah semata. Kebenaran disini dimaknai sebagai segala sesuatu (baik yang berupa perintah maupun larangan) yang datang dari Allah Swt melalui ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw.

Para pahlawan yang telah gugur dimedan juang dalam membela kebenaran sebetulnya mereka tidak pernah mati. Karena jasa-jasa mereka selalu dikenang oleh umat manusia. Sebagaimana Allah mengatakan dalam Q.S Al-Baqoroh:154

وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ

"Dan janganlah kalian sekali-kali mengatakan bahwa orang-orang yang berjuang (terbunuh) di jalan Allah itu mati melainkan mereka hidup tetapi kita tidak merasakan"

Dalam memaknai semangat hari pahlawan ini tentunya kita harus bisa mengambil ibrah, khususnya dari para pejuang kemerdekaan dalam semangat menjaga kedaulatan negara kesatuan bangsa Indonesia. Kita perlu peka terhadap perubahan zaman bahwa sejatinya bangsa dan negara ini masih belum sepenuhnya merdeka dari penjajahan. Meskipun penjajahan dalam bentuk fisik sudah tidak ada, namun penjajahan dalam bentuk yang lain masih kita rasakan. Untuk itu mari, kita mulai untuk meneruskan perjuangan para pahlawan mulai dari kita berjuang dalam berperang melawan hawa nafsu yang ada pada diri kita. Karna sejatinya jihad paling besar adalah memerangi hawa nafsu.

Komentar

Postingan Populer